Selasa, 29 Oktober 2013

Makalah Bahasa Pemrograman Java | One-Inspirations


MAKALAH
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

“ Makalah Ini Diajukan Guna Melengkapi Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi”

Dosen Pengampu      : 
1. Septia Lutfi,  S.Kom, M.Kom
2. Yuli Utanto, M.Pd

Disusun Oleh :
Nama                           : Ali Mustofa
NIM                            : 1102412087
Prodi                            : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Mata Kuliah                : Teknologi Infomasi dan Komunikasi
Rombel                        : 02


UNIVERSIATAS NEGERI SEMARANG
2013


DAFTAR ISI
LEMBAR HALAMAN ..........................................................................................  i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................  ii
BAB I    PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang .................................................................................................  1
B.     Rumusan Masalah ............................................................................................  2
C.     Tujuan .............................................................................................................  3

BAB II   PEMBAHASAN
A.    Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Java ......................................................  5
B.     Sejarah Bahasa Pemrograman Java ..................................................................  7
C.     Perkembangan Bahasa Pemrograman Java .......................................................  8
D.    Cara Kerja Java ............................................................................................... 13
E.     Java Sebagai Platform ...................................................................................... 15
F.      Karakterisitik Bahasa Pemrograman Java ......................................................... 20
G.    Kelebihan dan kekurangan Java ........................................................................ 22
H.    Elemen Dasar Pemrograman Java ..................................................................... 24
I.        Pengenalan IDE NetBeans dan IDE Eclipse ..................................................... 27
J.       Installasi, Compile dan Run File Java, dan Pembuatan Program Sederhana ........ 32

BAB III   PENUTUP
A.    Kesimpulan....................................................................................................... 41
Daftar Pustaka......................................................................................................... 42
  


BAB I
PENDAHULUAN
      A.    Latar Belakang
Perkembangan Globalisasi informasi dan konvergensi diabad ke-21 ini telah dan sedang mengalami gencar-gencarnya inovasi dan kreatifitas dari berbagai disiplin ilmu dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi pengetahuan sekarang ini menyebabkan manusia berusaha untuk mampu dan bisa merealisasikan mimpi-mimpi masa lalu. Perangkat keras yang lebih baik, perangkat pengolahan yang lebih kecil namun berlipat ganda kuatnya, dan dengan berbagai kombinasi perangkat lunak yang lebih besar dan kompleks dan ini sekaligus juga mudah dipakai, lebih handal, bahkan gratis untuk Open Source software, di tambah lagi dengan perkembangan jaringan baik itu Internet maupun wireless network dalam fase inflasioner dengan beraneka ragam perangkat keras dan lunak di dalamnya.
Semua hal diatas menyebabkan kita harus berhenti untuk berfikir dan merenung sejenak bagaimana kita bisa mengelola kompleksitas yang tinggi dan perubahan yang cepat tersebut. Teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu bidang garapan yang amat kompleks, yang sebenarnya disini terjadi berbagai kombinasi dan juga pengembangan gabungan dari berbagai disiplin ilmu yang amat kompleks dan diharapkan menjadi teknologi yang simple multitasking dan juga mudah untuk dipelajari, baik itu dari segi software, hardware dan ataupun perkembangan jaringan teknologi itu sendiri. Dalam perkembangan kali ini yang akan dibahas lebih lanjut adalah mengenai perkembangan software yang sangat melejit sangat cepat, bahkan bisa dibilang kecepatanya menyaingi perkembangan hardware sebagai tempat platform software itu sendiri.
Perkembangan software yang sangat cepat ini, membuat kita seharusnya selalu ingin tahu teknologi apa yang paling baru yang sedang beredar. Bilang saja dalam perkembangan software yang selalu berinovasi ini yang mencoba mampu digunakan dan padat berjalan bukan saja dalam ranah PC/Dekstop ataupun Laptop, nanun juga dapat berjalan dalam  piranti-piranti yang ada di rumah (small embedded customer device) seperti TV, telepon/ handpone/ Smartphone, radio, dan sebagainya supaya dapat berkomunikasi satu sama lain. Dan hal ini ternyata sudah dilakukan oleh java, sebuah platform bahasa pemrograman yang sederhana, namun mampu dan telah melakukan berbagai hal-hal diatas.
Dari berbagai latarbelakang perkembangan teknologi informasi dimasa sekarang dan kenyataan eksistensi perkembangan software. Dalam kesempatan ini akan membahas bahasa pemrograman java, sebagai sebuah peralatan pembuat software yang telah teruji dan produknya paling banyak berkembanga dan beredar dimasa sekarang.
Mengapa penting kita belajar java?
      Standarisasi yang dilakukan dalam membuat suatu bahasa pemrograman yang mampu berjalan diberbagai platform atau platform independence. Salah satu teknologi Java adalah  “write once run everywhere”, dan ini menjadi suatu kekuatan yang dimiliki Java. Java dijalankan pada sistem operasi apapun tanpa perlu kompilasi ulang. Untuk komunikasi bergerak,  Sun Microsystem mengenalkan  Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan bagian teknologi Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang berjalan pada perangkat mobile device dan teknologi aplikasi wireless. J2ME atau Java 2 Micro Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi pada ponsel/ smartphone, mulai dari aplikasi yang berupa permainan, editing, komunikasi sampai dengan aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih besar. Keberadaan J2ME digunakan sebagai pusat pengembang untuk aneka teknologi java untuk device micro diantaranya adalah Personal Java, Java Card, MIDP, dlL.
           Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali di release tahun 1991 dengan nama kode Oak yang kemudian pada tahun 1995 berganti menjadi Java. Visi Java adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan independent terhadap platform (platform independent). Java dapat membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Dan hal inilah yang sedang berkembanga pesat dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam hal pemrograman untuk teknologi ponsel smartphone.


      B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah mengenai java sebagai bahasa pemrograman, lebih detailnya adalah mengenai:
1.      Apakan bahasa pemrograman java, sebagai perancang berbagai aplikasi dan game bahkan software lainnya?
2.      Bagaimanakah sejarah lahir dan keberadaan bahasa pemrograman Java?
3.      Bagaimanakah perkembangan bahasa pemrograman java hingga saat ini?
4.      Bagaimanakah cara kerja dasar program java?
5.      Apakah java sebagai suatu platform?
6.      Apasajakah karakteristik java, sebagai pembeda dengan bahasa pemrograman yang lain?
7.      Apa sajakah kelebihan dan kekurangan java?
8.      Apa sajakan element dasar bahasa pemrograman java?
9.      Bagaiamanakah keberadaan dan fungsi IDE NetBeans dan IDE Eclipse dalam Java?
10.  Bagaimanakah cara Installasi, Compile dan Run File Java di Comand Promt, dan Membuat Project Sederhana dengan Java?

      C.     TUJUAN
Tujuan dari penyusunan Makala ini adalah:
a.       Sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
b.   Sebagai bahan pembelajaran mengenai perkembangan teknologi informasi khususnya bahasa pemrograman Java.
c.       Dapat memahami, mengerti dan mendalami tentang teknologi Java, yang meliputi:
1.       Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Java
2.       Sejarah Bahasa Pemrograman JAVA
3.       Perkambangan bahasa Pemrograman Java
4.       Cara kerja java, secara umum
5.       Java Sebagai Suatu Platform
6.       Karakteristik Bahasa Pemrograman Java
7.       Kelebiahan dan Kekurangan Java
8.       Element Dasar Pemrograman Java
9.       Pengenalan IDE NetBeans dan IDE Eclipse
                10.  Installasi, Compile dan Run File Java di Comand Promt, dan Membuat Project Sederhana.




BAB II
PEMBAHASAN

       A.    Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Java
Java merupakan suatu software bahasa pemrograman yang dikembangkan sebagai komponen utama platform Java oleh Sun Microsystems yang diluncurkan pada tahun 1995. Kehadiran bahasa pemrograman ini banyak dipengaruhi oleh bahasa pemrograman sebelumnya yakni C dan C++. Dalam bahasa pemrogaman ini terdapat beberapa paket yang disertakan dalam peluncuran awalnya adalah sbb: Java.lang, Java.io, Java.util, Java.net, Java.awt, Java.applet.
Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
1.      Programming-language specification
2.      Application-programming interface
3.      Virtual-machine specification
Bahasa pemrograman, atau sering disebut juga dengan bahasa komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer untuk menjankan apa yang dimangsut penguna atau programmer(orang yang membuat program/ aplikasi-aplikasi/ software). Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa programmer ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara tepat data mana yang akan dieksekusi oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan dan/atau diteruskan, dan jenis langkah apa secara sengaja yang akan diambil dalam berbagai situasi. Sehingga segala hal kemungkinan yang akan terjadi sudah direncanakan dan diatur dan sehingga pula tidak ada jalan yang buntu dalam penjalanan suatu proses.
Dalam dunia pemrograman terdapat beberapa bahasa yang digunakan dalam menjalankan peripheral dan mengeksekusi suatu data. Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.      Bahasa Mesin, jenis bahasa yang memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110.
2.      Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bahasa Inggris Assembly), system bahasa yang memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode dan/atau singkat-singkatan yang sebelumnya sudah ditentukan dan dirakit (kode mnemonic).
Misalnya; MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3.      Bahasa Tingkat Menengah, merupakan jenis bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4.      Bahasa Tingkat Tinggi, jenis bahasa pemrograman komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia yang mudah dipahami dan digunakan karena sudah mendekati dan sama degnan bahasa keseharian manusia.
Misalnya; begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Dari berbagai bahasa pemrograman yang ada, sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang dekelompokkan sebagai bahasa tingkat menengah dan Assembly yang merupakan bahasa tingkat rendah, karena sulit digunakan dan dipahami oleh manusia.





       B.     Sejarah Bahasa Pemrograman Java

Bahasa pemrograman Java terbentuk  dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas1992.
The green projeck adalah sebuah proyek yang diawali dengan berbagai diskusi dan analisi yang dimotori oleh 12 Programer, Mereka mendiskusikan apa yang mereka lakukan, mereka membongkar banyak perangkat elektronik, seperti TV set-top box kabel dan remote kontrol untuk menemukan cara untuk peralatan untuk berbicara satu sama lain. Mereka menemukan bahwa perangkat elektronik konsumen seperti VCR dan kotak settop semua memiliki CPU yang berbeda dan memori yang terbatas.
Proyek awal tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak (sebutan java versi Oak, diambil dari nama spesies pohon dan semak). Proyek besar ini dimotori oleh Mike Sheridan, Patrick Naughton, danJames Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya berasal dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Dalam pertemuan proyek berlangsung di Sand Hill Road di Menlo Park pada tahun 1992 dan ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, program awal ini ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini diberi nama "*7" (Star Seven).
Setelah beberapa bulan era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik dan ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Perusahaan baru ini bertambah berkembang,dengan jumlah karyawan yang meningkat secara  signifikan dan dalam waktu singkat dari 13 orang menjadi 70 orang. Pada proyek baru ini ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka.
Para pengembang menjadikan internet sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner dan pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Dan pada bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 diluncurkan. Diikuti dengan pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Setelah beberapa bulan berjalan dalam kelompok pengembang terjadi perpecahan di antara mereka.Sehingga tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems juga bersama Marc Andreessen, membentuk program Netscape.
Nama Oak yang diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja James Gosling. Sudah tidak dipakai pada release, dan diganti nama  menjadi "Java"yang diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji yang merupakan  kesukaan Gosling. Konon keberadaan kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa yang bila disebut dalam bahasa inggris menjadi “Java”.

C.    Perkambangan bahasa Pemrograman Java
1.      Java versi 1
Pada tahun 1996 java versi awal diluncurkan  yang sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini sudah menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya, diantarnya adalah:
·         java.lang, yang di peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
·         java.io, yang di peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
·         java.util, di peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
·         java.net: ditujukan untuk kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
·         java.awt, untuk dijalankan pada Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
·         java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
1.1   Tentang java Versi 1
a.       Pada produksi pertama Java, JDK (Java Development Kit) yang digunakan adalah JDK versi 1.0.2.
b.      JDK merupakan sekumpulan program dan library Java yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan program Java
c.       Pada awal rilisnya, JDK 1.0.2 membuat gebrakan dalam dunia web yaitu Java Applet.
d.      JDK 1.0.2 juga mengenalkan Java AWT (Abstract Windowing Toolkit) yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis tampilan window/GUI (Graphical User Interface).


1.2     JDK (Java Development Kit)
                        Merupakan produk dari Sun Microsystems yang ditujukan untuk pengembang Java. Sejak diperkenalkannya Java, telah jauh SDK Java yang paling banyak digunakan. Pada tanggal 17 November 2006, Sun mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU General Public License (GPL), sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada tanggal 8 Mei 2007 Sun kontribusi kode sumber untuk JDK Open.
                        Untuk membuat aplikasi Java dibuthkan JKD, dan ini disediakan gratis oleh Sun microsystem, JKD menyertakan beberapa program penting seperti javac.exe sebagai compiler dan java.exe sebagai interpreter java.
Gambar 1.1 Lingkungan kerja Java
JDK versi 1.1 (lebih dikenal dengan Java 1 Compliant)dipecah menjadi dua bagian yaitu:
1.        JRE (Java RunTime Environment) yang dikhususkan untuk menjalankan program-program Java.
2.        JSDK (Java Software Development Kit) terdiri atas paket-paket yang bisa digunakan untuk mengkompilasi program-program dengan bahasa Java, sekaligus menjalankannya. Namun dalam perkembangannya nama JSDK jarang dipakai dan para pengguna Java tetap lebih suka menyebutnya dengan JDK. Terdapat beberapa fitur baru semacam Java Swing, Java RMI (Remote Method Invocation) dan JIT (Just In Time) Compiler.

2.      Java Versi 2
Pada perkembangan selanjutnya, Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java yang terdiri atas JDK dan JRE versi 1.2. Java versi 1.2 dikenal Java 2 Compliant.Java Runtime Environment, atau JRE, adalah sebuah perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan semua aplikasi yang berbasis Java Platform. JRE sering digunakan sebagai plug-ins web browser dan bermacam program kontemporer.
Sun Microsystem telah meluncurkan superset dari JRE dan diberi nama Java 2 SDK, yang sering disebut JDK.Dalam JDK ini terdapat beberapa komponen pengembangan Java, seperti:Java Compiler, Javadoc, Jar dan debugger. Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh JRE adalah kesalahan-kesalahan (exceptions) yang terjadi tidak akan membuat sistem menjadi crash atau hang. Kelebihan lainnya adalah terdapatnya komponen yang mampu merekam secara tepat waktu segala kesalahan yang terjadi ke dalam memori. Komponen-komponen ini diberi nama Automated Exception Handling. Selain komponen diatas terdapat beberapa komponen lainnya antara lain :
a.       Library Java mengkompilasi kode byte dari source code yang dibentuk oleh Implementator JRE untuk mendukung pengembangan aplikasi dalam Java, beberapa contoh Librarydalam Java :
1.      The Core Library, yang berisikan :
v  Library koleksi yang mengimplementasikan struktur data seperti List, Dictionaries, Trees dan Sets.
v  Library Proses XML (Parsing, Transforming, Validating).
v  Sekuritas
v  Library internasionalisasi dan lokalisasi
2.    Library terintegrasi.
3.    Library User Interface yang mencakup :
v  Abstract Windowing Toolkit (AWT), yang menyediakan komponen GUI untuk meng-”gambar”-kan komponen tersebut dan membuat komponen tersebut mampu menangani event handling.
v  Library Swing.
v  API untuk capture audio, pemrosesan dan playback.
b.      Implementasi ketergantungan platform Java Virtual Machine(JVM).
c.       Plug-ins yang menjalankan applet untuk dijalankan di web browser.
d.      Java Web Start, yang menjalankan aplikasi Java untuk didistribusikan secara efisien ke pengguna internet.
e.       Lisensi dan dokumentasi.
Pada Java versi 2, java dibagi menjadi 3 kategori:
1.       Java 2 Standard Edition (J2SE), yang digunakan untuk menegmbangkan aplikasi-aplikasi berbasis desktop dan applet (aplikasi Java yang dapat dijalankan di dalam browser web).
2.       Java 2 Enterprise Edition (J2EE), merupakan superset dari J2SE yang memperbolehkan kita untuk mengembangkan aplikasi desktop berskala besar (enterprise), yaitu dengan melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi di sisi server dengan menggunakan EJBs (Enterprise JavaBeans), aplikasi web dengan menggunakan Servlet dan JSP (Java Server Pages) dan teknologi Iainnya seperti CORBA (Common Object Request Broker Architecture) dan XML (eXtensibIe Markup Language).
3.       Java 2 Micro Edition (J2ME), merupakan subset dari J2SE yang digunakan untuk menangani pemrograman di dalam perangkat-
perangkat kecil, yang tidak memungkinkan untuk mendukung implementasi J2SE secara penuh.

D.    Cara kerja java, secara umum
Ada dua paradigma yang digunakan dalam pembuatan suatu bahasa pemrogramman:
1.      Pertama dengan cara Menginterpretasi kode-kode program, setiap kali suatu kode akan diekseksui oleh mesin, kode-kode tersebut diterjemahkan dulu ke bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin (bahasa biner). Dalam hal ini persis seperti posisi seorang penerjemah yang menjembatani dua orang yang saling berkomunikasi dengan menggunakan dua bahasa yang berbeda. Posisi penerjemah sangat sibuk, mendengarkan si pembicara kemudian menyampaikannya dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh lawan bicaranya. Sang interpreter menerjemahkan kode-kode program ke suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh mesin. Contoh bahasa pemrogramman dengan teknik interpreter adalah Phyton, PHP dan PERL.
2.      Kedua dengan meng-compile kode-kode program tersebut langsung menjadi bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin. Mungkin analoginya ini seperti orang yang menerjemahkan suatu surat dari bahasa yang satu kepada bahasa yang lain. Ketika surat tersebut sudah diterjemahkan, si penerima langsung mengerti isi keseluruhan surat tersebut tanpa memerlukan perantara lagi. Contoh bahasa pemrogramman dengan teknik kompilasi adalah C dan C++.
Melihat gambaran yang diberikan, biasanya suatu bahasa pemrogramman dengan menggunakan teknik kompilasi jauh lebih cepat dibandingkan bahasa pemrogramman yang menggunakan teknik interpreter (penerjemah). Tapi pemrogramman dengan teknik kompilasi biasanya memilik kelemahan yaitu OS Dependent (ketergantungan pada Operating System – Sistem Operasi), artinya hasil kompilasi program pada system operasi tertentu tidak bisa dijalankan pada sistem operasi yang berbeda. Misal anda membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa C (C menggunakan teknik kompilasi) pada Windows XP maka program tersebut tidak bisa dijalankan pada sistem operasi linux. Sementara pada program dengan teknik interpretasi, ketergantungan OS ini dapat diatasi. Anda menulis skrip python, baik menjalankannya pada linux ataupun windows hasilnya akan sama saja.
Terus teknik apa yang digunakan oleh java? Java menggunakan kedua teknik tersebut. Pertama kode-kode bahasa java di-compile menjadi byte code, kemudian oleh JVM, byte code – byte code ini diterjemahkan ke dalam bahasa mesin. Berikut gambaran bagaimana suatu program java dikonstruksi sampai dijalankan.

Gambar 1.2,  Alur Kerja Pemrograman Java
1.      Pertama-tama program yang kita tulis dikompilasi menjadi Java bytecode (kode byte)
2.      Bytecode : kode yang independen terhadap platform
3.      Bytecode tadi diinterpretasikan oleh platform Java yaitu Java Virtual Machine.
4.      Interpreter menguraikan (parse) dan menjalankan instruksi bytecode dalam komputer.
5.      Program yang telah dikompilasi menjadi bytecode, maka Java menjadi suatu bahasa yang memiliki julukan “write once, run anywhere” yaitu bahasa sekali ditulis dan dikompilasi dapat dijalankan dimanapun.



E.     Java Sebagai Suatu Platform
Gambar 1.3 Platform Standard Java SE 1.4
Platform adalah suatu lingkungan hardware atau software yang suatu program dapat berjalan di dalamnya. Contoh platform adalah Microsoft Windows, Solaris OS, Linux, dan Mac OS. Suatu platform biasanya hasil kombinasi dari sistem operasi dan seperangkat hardware. Terminologi pemrograman Java bukan hanya merujuk pada suatu bahasa pemrogramman, melainkan juga sebagai suatu platform. Tapi platform Java hanya terdiri dari komponen software (tanpa komponen hardware) dalam hal ini adalah untuk menjalankan hardware.
            Platform Java
1.      Sebagai Virutual Mesin
Java Virtual Machine (JVM) adalah mesin virtaul yang menerjemahkan dan mengkomunikasikan bytecode-bytecode java ke dalam bahasa mesin. Bytecode java adalah adalah file hasil kompilasi kode java (ekstensi filenya adalah .class). Jika sutu program java bernama ProgramA.java dikompilasi maka hasilnya adalah Program A.class (inilah bytecode java). Sebenernya paradigma pemrogramman dengan cara mengkomunikasikan/menginterpretasikan kode (dalam java adalah bytecode) menurut para ahli kurang bagus dari sisi performance (kecepatan). Namun JVM mencoba mengatasi masalah ini dengan menerapkan teknik just in time (JIT) compilation yaitu java bytecode langsung dikompilasi menjadi bahasa mesin untuk kode-kode program yang dijalankan secara berulang-ulang.
2.      Java Sebagai Application Programming Interface (API)
API merupakan sekumpulan komponen software (kelas-kelas dan interface-interface java) siap pakai yang memiliki berbagai kegunaan dan kemampuan yang berbeda-beda. Sekumpulan kelas-kelas dan interface-interface yang saling berkaitan diorganisasikan dalam suatu daftar pustaka/ library. Library ini dikenal dengan sebutan package (paket).
Beberapa fitur yang ditawarkan Java API antara Iain sebagai berikut :
1.      Applet
2.      Java Networking
3.      Java Database Connectivity (JDBC)
Java Database Connectivity (JDBC) adalah sebuah Application Programming Interface (API) pendukung bahasa pemrograman Java yang mendefinisikan bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah database. JDBC menyediakan metode-metode untuk query dan update data dalam database. Java SE menyertakan JDBC API bersamaan dengan implementasi ODBC (Open Database Connectivity merupakan sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data)  untuk memudahkan koneksi ke database apa saja.JDBC disertakan dalam bentuk driver yang bersifat Close Source dan telah menjadi bagian terintegrasi dari Java Standard Edition sejak rilis versi JDK 1.1.
Kelas-kelas JDBC termuat dalam paket Java.sql. Berawal dari versi 3.0, JDBC kini telah dikembangkan secara pesat dalam Java Community Process. JSR 54 mendefinisikan JDBC 3.0 (temuat dalam J2SE(standard edition) 1.4). JSR 114 mendefinisikan penambahan JDBC Rowset, dan JSR 221 adalah merupakan spesifikasi dari JDBC 4.0 (termuat dalamJava SE6). JDBC memudahkan berbagai implementasi terhadap bermacam-macam aplikasi yang telah tersedia dan memudahkan pula penggunaan oleh aplikasi yang sama. Oleh API kemudian disediakan mekanisme yang secara dinamis mampu memuat paket Java yang tepat dan mengasosiasikan diri ke JDBCDriver Manager. Driver Manager disini berfungsi sebagai sumber koneksi untuk menangani dan membuat seluruh koneksi JDBC. Koneksi JDBC mendukung proses pembuatan dan eksekusi statement. Statement-statement ini dapat berupa statement yang dapat di-update seperti INSERT, UPDATE,SQL CREATE, dan DELETE atau berupa statement yang membutuhkan query seperti SELECT, dll. Jenis-jenis statement antara lain:
a.       Statement: statement ini dikirim ke server database satu persatu dan kontinu setiap saat.
b.      PreparedStatement: statement ini tersimpan dalam cache yang kemudian jalur eksekusinya telah digolongkan di server database untuk kemudian mampu dieksekusi berulang kali.
c.       Callable Statement: statement ini digunakan untuk mengeksekusistored procedure di database.
Statement-statement update seperti INSERT, UPDATE, dan DELETE memberikan nilai fadback berupa informasi berapa jumlah baris di database yang telah diperbaharui. Statement-statement ini tidak memberikan informasi hal yang lain. Lain halnya dengan statement-statement query, ia memberikan fedback berupa serangkaian hasil baris JDBC. Hasil baris ini digunakan untuk mengetahui nilai-nilai yang terdapat dalam rangkaian hasil. Sedangkan nilai dari tiap-tiap kolom dalam sebuah baris diperoleh dari pendefinisian nama kolom ataupun nomor kolom yang bersangkutan. Hasil baris juga memiliki metadata yang menjelaskan nama dari masing masing kolom yang mereka bawa dan tipe mereka.
4.      Java Security
Dalam upaya mendukung pembuatan aplikasi yang memiliki tingkat keamanan tinggi, Java menyediakan suatu model pengamanan yang awalnya dikenal sebagai model sandbox, model ini pada prinsipnya bertugas untuk membatasi aplikasi apllet. Seiring perkembangannya, Java memperbaiki model sandbox menjadi fitur-fitur pendukung security secara khusus diimplementasikan melalui API Java Security dan dicerminkan oleh paket java.security. Paket ini menyediakan koleksi kelas dan interface yang mudah untuk dikonfigurasi.
a.       Provider
Kelas ini mewakili provider API Java Security, provider menerapkan beberapa atau semua bagiankeamanan Java. Layanan – layanan yang diberikan oleh provider meliputi algoritma kriptografi, pembentukan key, konversi dan fasilitas pengelolaan
b.      Message Digest
Sebagai kriptografi checksum atau secure hash.Message digest digunakan untuk meningkatkan keamanan transformasi data, seperti password. Dalam implemetasinya, nilai message digest diperbandingkan dengan nilai asli. Paket java.security mengimplementasikan message digest melalui kelasMessageDigest. Untuk menghasilkan message digest, menggunakan algoritma MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value128-bit) atau SHA-1(secure hash algorithm) adalah fungsi hash kriptografi dirancang oleh National Security Agency Amerika Serikat dan diterbitkan oleh NIST Amerika Serikat sebagai US Federal Information Processing Standard. SHA - 1 menghasilkan 160 -bit ( 20 - byte ) nilai hash . Sebuah nilai SHA - 1 hash biasanya dinyatakan sebagai angka heksadesimal , 40 angka.
5.      Java Swing
Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan diberbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris
6.      Java RMI
RMI (Remote Method Invocation) adalah cara programmer Java untuk membuat program aplikasi Java to Java yang terdistribusi. Program-program yang menggunakan RMI bisa menjalankan metode secara jarak jauh, sehingga program dari server bisa menjalankan method di komputer klien, dan begitu juga sebaliknya.
Java RMI yang ada pada bahasa Java telah didesain khusus sehingga hanya bisa bekerja pada lingkungan Java. Hal ini berbeda dengan sistem RMI lainnya, misalnya CORBA, yang biasanya didesain untuk bekerja pada lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa dan heterogen. Pemodelan objek pada CORBA tidak boleh mengacu pada bahasa tertentu.
Sistem RMI terdiri atas tiga layer/lapisan, yaitu:
a.       Stub/skeleton layer, yaitu stub pada sisi klien (berupa proxy), dan skeleton pada sisi server.
b.      Remote reference layer, yaitu perilaku remote reference (misalnya pemanggilan kepada suatu objek)
c.       Transport layer, yaitu set up koneksi, pengurusannya dan remote object tracking.
Batas antar masing-masing layer disusun oleh interface dan protokol tertentu, yaitu tiap layer bersifat independen terhadap layer lainnya, dan bisa diganti oleh implementasi alternatif tanpa mengganggu layer lainnya. Sebagai contoh, implementasi transport yang digunakan RMI adalah yang berbasis TCP (menggunakan Java socket), tapi bisa digantikan dengan menggunakan UDP.
7.      Java 2D/3D
8.      Java Server Pages (JSP)
9.      Java Native Interface (JNI)
10.  Java Sound/Media
11.  Java Interface Definition Language (JIDL) +
12.  Common Object Request Broker (CORBA)
13.  Java Car
14.  Java Telephony API (JTAPI)

           F.     Karakteristik Bahasa Pemrograman Java
1.    Berorientasi objek (Object Oriented)
     Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
2.    Terdistribusi (Distributed)
     Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
3.    Architecture Neutral
     Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.
4.    Interpreted
     Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5.    Robust
     Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
6.    Secure
     Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7.    Portable
     Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
8.    Performance
     Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan J.E.N.I., Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
9.      Sederhana (Simple)
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
10.  Multithreaded
     Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11.     Dynamic
     Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
12.  OpenPlatform, Write Once Run Anywhere (WORA), portabel atau multi platform.
program yang kita buat dapat dijalankan di Windows, Linux/Unix, Solaris, dan MacIntosh tanpa perlu diubah maupun di kompilasi ulang. Java adalah juga bahasa yang paling sesuai digunakan bersama dengan XML yang membuat data menjadi portabel, ini karena kelahiran XML tidak terlepas dari dukungan parser-parser berbahasa Java. Selain itu Java turut serta dalam mengkonvergenkan protocol menjadi Open protokol yaitu IP (Internet Protocol) terutama dalam Micro Java.
15.  Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java.
  
      G.    Kelebiahan dan Kekurangan Java
1.      Kelebihan  Pemrograman Java
a.       Interaktif, java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.
b.      OOP (Object Oriented Programming)  Pemrogram Berorientasi Objek.
c.       Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
d.      Sederhana dan ampuh, java menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada web browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.
e.       Multiplatform, Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapaplatform /sistem operasi komputer, Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
f.        Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
g.      Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
h.      Mendukung koneksi ke database.
i.        Penulisan kode yang lebih baik. Bahasa Java mendorong kebiasaan menulis kode yang baik, karena berorientasi objek, arsitektur Java Bean, API yang mudah dikembangkan, serta kemampuan garbage collection yang dimiliki oleh Java.
j.        Mudah didistribusikan dan diupdate, khususnya Java Applet.
k.      Menulis program lebih cepat karena kelengkapan API.
l.        Terhindar dari ketergantungan platform.

2.      Kekurangan pemrograman java
a.       Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++.
b.      Implementasi J2ME tidak global. Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda.Sehingga flatform satu dengan yang lainnya tidak kompatibel.
c.       Java mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft.NET.Platform, Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
d.      Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal ).
e.       Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat disbanding program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.
f.        Java merupakan bahasa pemrograman yang kompleks.
    H.    Element Dasar Pemrograman Java
1.      Identifier
Identifier merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, interface, variable dan method. Programmer dapat menentukan sendiri identifier yang akan digunakan. Aturan penulisanyang perlu diperhatikan adalah:
v  tidak ada batasan panjang, jadi identifier dapat dibuat dengan panjang karakter yang tidak terbatas.
v  Identifier harus diawali dengan huruf, underscore / garis bawah ( _ ) atau lambang dollar ($). Untuk selebihnya dapat digunakan karakter apapun, kecuali karakter yang digunakan sebagai operator oleh Java (*, +, -, /).
v  Bukan merupakan keyword yang telah dikenal oleh Java.
2.      Variabel
Variable merupakan lokasi penyimpanan dalam memori. Setiap variable memiliki kemampuan menyimpan suatu informasi sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk variable tersebut. Sintaks pendeklarasian varaibel secara umum adalah sebagai berikut:
Tipe_data nama_variable;
Tipe_data meliputi semua tipe data yang dikenal dalam Java, sedangkan nama_variabel adalah identifier yang akan digunakan untuk menunjuk ke variable tersebut didalam program.
Contoh :
int hitung;
kode diatas mendeklarasikan suatu variabel bernama hitung dengan tipe data integer.Adapun aturan penulisan pada variabel, sebagai berikut :
v  Character selalu diapit oleh tanda tunggal. Cth : ‘H’.
v  Suatu string yang berisi dua sebuah karakter. Cth : “H”.
v  Tipe data pada java tidak tergantung pada mesin komputer.



3.      Keyword
Keyword adalah pengidentifikasi yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh java untuk tujuan tertentu. Berikut ini adalah daftar kata kunci pada java. Berikut ini adalah daftar kata-kata tersebut :

Daftar kata (keyword) yang dikenali oleh java

4.      Tipe data
Tipe data merupakan suatu kelas dari objek data dengan kumpulan operasi untuk membentuk dan memanipulasinya. Setiap variabel harus memiliki tipe data. Sebuah variabel memiliki tipe datanya untuk menentukan nilai dari variabel yang dapat memuat dan operasi - operasi yang dapat dilakukannya. Contohnya sebuah tipe data integer (int) dapat memuat hanya nilai - nilai integer (baik positif maupun negative).
Adapun bahasa pemrograman java yang memiliki 2 kategori tipe data, yaitu:
a.       Tipe data primitive / primitive
Adalah tipe data dasar, untuk data tunggal. Berikut delapan tipe data primitif adalah boolean, byte, short, char, int, long, dan double.
b.      Tipe data referensi / kompleks
Adalah bentuka tipe data. Tipe data yang dimaksud adalah jenis kompleks / referensi antara lain : string dan array.
Setiap bahasa pemrograman mempunyai kumpulan tipe data sederhana yang udah terpaket di dalamnya. Tetapi juga dimungkinkan untuk dapat mendefinisikan tipe data baru.
Terdapat 8 tipe data sederhana dalam Java, yaitu :
1.        byte dengan jangkauan                   : -128 sampai 127
2.        short dengan jangkauan                  : -32.768 sampai 32.767
3.        int dengan jangkauan                      : -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
4.  long dengan jangkauan            : -9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.807
5.        float dengan jangkauan                   : 3.4e-038 sampai 3.4e+038
6.        double dengan jangkauan               : 1.7e-308 sampai 1.7e+308
7.        char
8.        Boolean


Dari 8 tipe data sederhana tersebut dapat dikelompokkan dalam 4 macam tipe data, yaitu :
1.      Kelompok tipe data Integer, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe  bilangan bulat. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah byte, short, int dan long.
2.      Kelompok tipe data floating point, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe bilangan riil/pecahan. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah float dan double.
3.      Kelompok tipe data karakter, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe karakter alfanumerik. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah char.
4.      Kelompok tipe data boolean, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe logika (benar/salah). Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah boolean.


5.      Konstanta
Konstanta adalah sebuah variabel yang nilainya tetap dan tidak bias dirubah lagi. Cth : final int nasi = 7500;



6.      Casting
Casting adalah perubahan data yang dilakukan oleh user karena tidak bisa dilakukan oleh konversi. Cth :
int a;
double b;
a = 7,0 / 3; // perintah casting yang diperbolehkan.
B = 7 / 3; // perintah casting yang tidak diperbolehkan.

     I.       Pengenalan IDE NetBeans dan IDE Eclipse
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.
Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:
1.      Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
2.      Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
3.      Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
4.      Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencaribug/kesalahan yang terdapat dalam program.
5.      Documentation generators
6.      Archiving tools
7.      Tool untuk visualizing the program’s structure
Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas mengandung kesalahan atau keraguan.Sebagai bahan pembanding, bahasa pemrograman terdahulu disiapkan dengan cara yang berbeda, karena disiapkan melalui penyusunan flowchart, menggunakan formulir isian bahkan kartu berlubang.IDE pada tahap awal memungkinkan perintah kode dituliskan dalam satu atau lebih file teks, lalu dikompilasi melalui perintah baris. Penyusunan tata letak relatif sulit karena hanya berupa perkiraan. Jika terdapat kesalahan pada kode, proses kompilasi harus dihentikan.
1.      Pngenalan IDE Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
v  Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
v  Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
v  Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:
v  Core platform
v  OSGi
v  SWT (Standard Widget Toolkit)
v  JFace
Eclipse WorkbenchSecara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse besertaplug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.
Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT(C/C++ Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai dengan keinginannya. 
2.      Pengenalan IDE Netbeans
......................................................................................................................................................
Break - Materi dilengkapi di file di bawah
......................................................................................................................................................

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di abad ke-21 ini menuntut kita untuk selalu berkembanga dan mampu sejalan dengan perkembangan teknologi yang terkini, dalam hal ini adalah perkembangan software baik itu dalam pengetahuan, mengetahui perkembangan dan menggunakannya, atau bahkan dalam mengembangkan software. Perkembangan teknologi khususnya software, ini tidak terlepas dari keberadaan pemrograman Java, sebagai salah satu program pengembang teknologi, bahasa pemrograman Java sebagai sebuah peralatan software yang tenar dimasa sekarang, pemahaman kita akan kemajuan teknologi amatlah penting dan akan lebih bermanfaat jika kita mampu menggunakan, mengimplementasikan bahakan membuat sebuah program dengan aplikasi Java ini, sehingga kita bisa mewarnai dan juga menyeimbangi perkembangan dunia teknologi saat ini.Keberadaan java saat ini khususnya dalam dunia programmer, sangatlah penting dan sangat berpengaruh dalam perkembangan berbagai aplikasi-aplikasi dari aplikasi yang sederhana hingga aplikasi yang sangat rumit dan besar. Keberadaan java ini membuat mudah kita dalam mengembangakan dan juga membuat sebuah program apalikasi, bagi kita yang ingin menekuni dan berkiprah dalam dunia programmer, saat ini yang paling tepat untuk diperalajari adalah bahasa pemrograman java dan ini dilansirkan bahwa akan tetap eksis sampai masa mendatang, bahakan melebihi keberadaan bahasa C, C++, Delphi, Pascal, Visual Basic dan bahasa pemrograman yang lain.
Java sebagai platform pengembang berbagai aplikasi, khususnya aplikasi pada mobile, telah memenuhi standar eksistensi bahasa pemrograman, yang sekelas dengan visual basic sebagai bahasa pemrograman yang telah dulu ada. Bahkan bisa dibilang penggunaannya semudah bahasa C dan kemampuan setangguh bahasa C++, selain sifatnya yang mudah karena kesederhanaannya, berbagai keunggulan kenapa java harus dipelajari adalah, pemrograman yang berorientasi pada objek, open platform, aplikasi berbasis WEB, mempunyai banyak fitur, dan bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur. Java mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard, pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV, Embedded device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server).

DAFTAR PUSATAKA
Wikipedia. 2013. Java. http://id.wikipedia.org/wiki/Java. 04-10-2013
Lyyrac. 2013. Belajar Java. http://java.lyracc.com/belajar/java-untuk-pemula. 04-10-2013.
Uin-Malang. 2011. Fun with Java Language Programaing. http://blog.uin-malang.ac.id/funjava/. 04-10-2013
Wikipedia. 2013. MD5. http://id.wikipedia.org/wiki/MD5. 03-10.2013
Wikipedia. 2013. Open database Connectivity. http://id.wikipedia.org/wiki/Open_Database_Connectivity. 04-10-2013
Lupa-Lupa, Ingat. 2013. Membuat aplikasi Input Data Sederhana Dengan Netbeans Java(memahami Objek dan Class Java). http://ingatlupalupa.blogspot.com/2013/05/membuat-aplikasi-input-data-sederhana.html. 04-10-2013.
Syafirsifa. 2013. Cara Compile dan Run Java di Command Promt. http://safirsyifa.wordpress.com/2010/02/27/cara-compile-dan-run-file-java-di-command-prompt/. 04-10-2013.

Note, Rimarselin’s. 2013. Struktur Dasar Program Java. http://riemaroselin.blogspot.com/2013/01/struktur-dasar-program-java.html. 04-10-2013.
...................................................................................................................................................................

Untuk mempelajari Makalah tentang Bahasa pemrograman Java secara lebih lengakap, silahkan sahabat bisa langsung download makalah lengkapnya versi PDF. Bisa langsung Download disini dan juga file pptnya sebagai ringkasan materi bisa di download disini

4 komentar:

  1. terima kasih telah membantu saya dalam menyiapkan informasi ini...sukses selalu

    BalasHapus
  2. sangat membantu dalam memahami pelajaran

    BalasHapus
  3. sangat membantu dalam memahami pelajaran
    My blog

    BalasHapus
  4. bermanfaat untuk penyusunan makalah

    BalasHapus


widget